Sabtu, 12 November 2011

Manfaat Kurma Bagi Wanita


Buah  Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus phoenix.  Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).
buah kurma merupakan buah yang banyak digemari dan dikonsumsi wanita yang tinggal diperkotaan, tapi tahukah mereka manfaat dari buah kurma, selain menjadi cemilan ternyata buah kurma sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan wanita. Ingin tahu lebih jelas, ikuti dan simak artikel ini.
Kurma mengandung 50-70 persen glukosa (gula yang sudah diproses secara alami), sehingga baik dikonsumsi setelah berbuka puasa, karena dapat langsung diserap oleh tubuh.
Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus, karena mengandung banyak serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
Kurma basah bisa mencegah terjadinya perdarahan bagi wanita saat melahirkan dan mempercepat proses pengembalian rahim seperti sedia kala ketika sebelum hamil, karena kurma mengandung hormon yang menyerupai oxytocine yang juga bisa membantu proses melahirkan.
Kurma juga ditengarai bisa mencegah stroke.
Buah kurma yang direbus bisa memperlancar saluran kencing.
Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup, yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu, dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.
Kurma juga bisa menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi di pagi hari bagi anak-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya baik.
Berikut adah kasiat dari buah kurma:
Khasiat buah kurma
1.     Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
2.     Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
3.     Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
4.     Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
5.     Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A  diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
6.     Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
7.     Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
8.     Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.
9.     Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.
10.                        Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
11.                        Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
12.                        Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu  piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah  dan metabolisme tulang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar